Dilansir CNN, Jumat (28/6/2024), Trump tidak mengatakan apakah dia akan mendukung Palestina merdeka atau tidak.
Awalnya, moderator Dana Bash dari CNN bertanya, "Apakah Anda mendukung pembentukan negara Palestina merdeka untuk mendukung perdamaian di kawasan ini?"
"Saya harus melihatnya," jawab Trump, sebelum beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan dengan negara-negara Eropa.
Sebagaimana diketahui, Jalur Gaza di Palestina saat ini menjadi sorotan dunia karena agresi Israel. Israel adalah Zionis yang didukung oleh AS.
Trump belum merinci bagaimana pendekatannya terhadap perang jika terpilih kembali dan bagaimana kebijakannya akan berbeda dari kebijakan Biden. Dia hanya memberikan komentar yang tidak jelas sambil mengkritik Biden dan berargumentasi bahwa serangan 7 Oktober tidak akan terjadi jika dia menjadi presiden.
Trump juga melontarkan beberapa komentar publik yang kritis terhadap Netanyahu. Dia mengkritik perdana menteri dan badan intelijen Israel karena tidak siap menghadapi serangan itu. Dalam sebuah wawancara pada bulan April, ia mengatakan bahwa Israel perlu "menyelesaikan apa yang mereka mulai" dan "menyelesaikannya dengan cepat," sambil terus berargumentasi bahwa Israel "kalah dalam perang humas" karena visual yang keluar dari Gaza.
(dnu/zap)