Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jubir Mardiono Balas Zainut soal Tanggung Jawab PPP Gagal ke Senayan


Jakarta - Eks Waketum PPP Zainut Tauhid meminta elite PPP meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatan usai gagal ke parlemen. Juru bicara Plt Ketum PPP Mardiono, Imam Priyono merespons dan berbicara soal konstitusi yang dipegang teguh.

"Pada dasarnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk berorganisasi di antaranya partai politik tentu memiliki konstitusi, Karenanya Pak Mardiono tentu memegang teguh hal tersebut. Konstitusi partai telah mengatur berbagai hal tentu diantaranya mekanisme pertanggung jawaban yang memiliki mekanismenya sendiri," kata Imam kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Imam menganggap pernyataan Zainut sebagai dinamika organisasi. Dia mengatakan, di satu sisi, banyak dukungan datang ke Mardiono yang sudah berjuang maksimal untuk tetap menjadi marwah PPP.

"Terkait pandangan Pak Zainut, kami anggap sebagai dinamika organisasi. Karena pada saat bersamaan banyak juga dukungan dari berbagai pihak kepada Pak Mardiono yang sudah berjuang keras menjaga marwah partai dan all out sejak beliau mengemban amanah hingga sekarang," katanya.

"Kini banyak pihak yang mengapresiasi sosok beliau yang rajin bertemu pengurus dari sabang sampai merauke secara langsung dan nyaris tanpa batas. Dan tentu apresiasi ini juga sangat kami hargai," tambahnya.

Eks Wakil Ketua Umum PPP Zainut Tauhid Sa'adi sebelumnya mengaku prihatin karena suara PPP dalam pemilihan umum 2024 tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4%. Zainut meminta elite meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatan.

"Sehubungan dengan tidak lolosnya PPP pada ambang batas Pemilu tahun 2024, sebagai orang yang pernah dibesarkan di PPP saya merasa sangat prihatin melihat nasib PPP yang tidak lolos PT dalam Pemilu 2024," kata Zainut dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/6).

"Menurut saya hal ini merupakan musibah besar bagi seluruh kader dan simpatisan PPP yang selama ini setia dan istikamah (konsisten) memberikan kepercayaan kepada PPP sebagai wadah perjuangan dan penyalur aspirasi politiknya," imbuhnya.

Zainut menilai akan lebih bijak elite tertinggi partai meminta maaf sambil mengundurkan diri dari jabatannya.

"Akan lebih bijak jika permohonan maaf itu disertai dengan pernyataan pengunduran diri elit tertinggi partai dari jabatannya secara ikhlas dan legowo," pungkasnya.

(azh/dhn)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved