Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang


JAKARTA, Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan, sikap PDI Perjuangan (PDI-P) yang belum secara tegas menyatakan memilih jalur oposisi dinilai karena didasari pertimbangan tersendiri. Yakni menanti renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebab menurut Refly, selama ini Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak punya persoalan dengan Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

"Sebenarnya kenapa PDI-P belum memutuskan? Karena lagi-lagi Megawati tidak punya persoalan sama Prabowo. Dia punya persoalan dengan Jokowi," ujar Refly dalam program Gaspol Kompas.com, sebagaimana dilansir tayangan YouTube Kompas.com, Sabtu (19/5/2024).

"PDI-P sedang menunggu berakhirnya kemesraan Jokowi dan Prabowo. Begitu berakhir masuk dia (PDI-P). Sekarang pertanyaannya, yang paling ditakutkan Jokowi adalah enggak ada lagi orang mau mendengar dia, apalagi setelah lengser, " lanjutnya. Sisa masa pemerintahan Jokowi yang kurang dari enam bulan juga menjadi pertimbangan. Karena meski Jokowi masih memimpin, presiden terpilih yang akan dilantik sudah ada, yakni Prabowo.

Lebih lanjut, Refly juga menyinggung soal hubungan Jokowi dan Prabowo yang masih dekat, karena Jokowi yang melakukan endorse kepada empat menterinya agar bisa masuk ke kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendatang. Keempat menteri itu yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

 Keempat nama itu merupakan orang dekat Jokowi yang sangat berperan melancarkan kekuasaannya sekaligus pemenangan untuk Pilpres 2024 lalu. "Jokowi konon meng-endorse empat orang untuk jadi menteri. Konon ya. Dia ingin pertahankan Bahlil yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Erick Thohir yang banyak jasanya dalam tanda kutip, Listyo Sigit yang banyak jasanya dalam tanda kutip dan Pratikno yang banyak jasanya dalam tanda kutip," jelasnya.

"Ini kan orang-orang yang berjasa semua dalam menjaga kekuasaan Jokowi, termasuk juga dalam pemenangan ya. Itu udah rahasia umum," kata Refly.

Sumber berita / artikel asli : KOMPAS


Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved