Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan


JAKARTA, Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono pada Rabu (22/5/2024) lusa. Pertemuan pimpinan MPR dengan Jusuf Kalla dan Boediono merupakan rangkaian dari safari MPR menemui tokoh-tokoh bangsa yang dimulai dengan menemui Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno pada Senin (20/5/2024) hari ini

"Rabu, setelah hari ini Pak Try, hari Rabu kita akan bertemu dengan Pak Boediono, mungkin dilanjutkan siangnya dengan Pak JK," kata Ketua MPR Bambagn Soesatyo setelah bertemu Try di Jakarta, Senin.

Setelah JK dan Boediono, pimpinan MPR akan menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Bogor, pada Selasa (28/5/2024) pekan depan.

Sementara itu, pimpinan MPR belum dapat memastikan kapan akan bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnputri. "Bu Mega kita belum konfirmasi, kita harapkan sebelum 6 Juni kita di rumah Bu Mega," jelas Bamsoet. Selain para mantan presiden dan wakil presiden, pimpinan MPR juga berencana menemui mantan Ketua MPR Amien Rais pada 6 Juni 2024 mendatang. Bamsoet mengatakan, Amien menjadi salah satu tokoh yang dikunjungi karena ikut melakukan perubahan mendasar dengan mengamendemen konstitusi di awal masa reformasi.

"Tentu kita akan bertanya kepada beliau (Amien Rais) dari hati yang paling dalam, inikah yang diimpikan? Dibayangkan beliau dengan mengubah Undang-Undang Dasar 1945 atas kondisi bangsa kita hari ini terhadap pergeseran sistem ekonomi, pergeseran sistem demokrasi, pergeseran sistem politik dan seterusnya," kata dia. 

Sebelumnya, Bamsoet mengungkapkan tujuan dari kunjungan pimpinan MPR ke tokoh-tokoh tersebut bertujuan mengajak seluruh tokoh untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ke depan. "Dan dalam kesempatan ini saya juga sampaikan pentingnya kita berkumpul bahas, karena beda dengan 5 tahun lalu, tantangan bangsa ke depan kita ke depan sangat berat karena banyak hal yang ganggu ekonomi kita dari gejolak geopolitik internasional," kata Bamsoet, Minggu (19/5/2024).

Sumber berita / artikel asli : KOMPAS

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved