Puluhan rumah gelap gulita yang sudah puluhan tahun berdiri tanpa aliran listrik sudah dipastikan terang benderang sehingga mendukung jalannya aktivitas perekonomian setempat. Seperti salah satu warga bernama Murdiani (35), yang mengaku selama ini hanya mengandalkan dama togok atau lampu teplok untuk penerangan. Diketahui, rumah milik Murdiani menjadi lokasi acara peresmian pemasangan aliran listrik di daerahnya.
"Alhamdulilah, dua hari ini jaringan PLN di rumah kami aktif. Hal yang sudah puluhan tahun ditunggu oleh masyarakat. Terima kasih pak Andre Rosiade dan PLN yang telah membuat aliran listrik sampai ke rumah kami," kata Murdiani dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2024)
Andre mengatakan, ketika mendapatkan informasi tak ada aliran listrik di kawasan Sutera tersebut, dirinya langsung berkomunikasi dengan direksi PLN. Sebagai wakil rakyat dari Sumbar, Andre tak ingin lagi melihat ada kampung yang belum teraliri listrik di Sumbar.
"Kami langsung kontak Direktur Distribusi PLN pak Adi Priyanto dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho. Alhamdulillah sudah ditinjau dan dieksekusi. Sekarang kita hadir bersama-sama untuk melihat dan memastikannya," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut pada acara yang juga dihadiri Eric Rossi dan jajaran serta tokoh-tokoh masyarakat Sutera.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Pessel Aprinal Tanjung yang menjabat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Pessel, bersama Bendahara DPC Gerindra Pessel Edo Saputra, serta para pengurus PAC Gerindra Sutera. Terlihat pula perwakilan dari Kecamatan dan Nagari.
"Untuk pemasangan listrik kali ini ada di tiga pemukiman warga. Khusus yang diresmikan langsung ini berjumlah 18 tiang dan kampung sebelahnya 12 tiang. Sementara di lokasi lainnya masih di Surantih ada 33 tiang. Jadi, total tiang PLN yang dipasang untuk menyampaikan arus listrik ini mencapai 66 tiang," ungkapnya.
Andre memastikan, apa yang terus dikerjakannya ini adalah bukti kerja nyata kader Gerindra, yakni partai milik Prabowo Subianto. Semua kader Gerindra bekerja konkret untuk membantu masyarakat, baik saat Pemilu, Pilkada atau tidak. Ia menambahkan, karena Gerindra didirikan memang untuk membantu rakyat.
"Kami sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra turut serta memastikan menyukseskan program Pak Presiden Jokowi soal pemerataan listrik. Kami kader Gerindra bukan omon-omon, tapi kerja nyata. Meski kami sadar, sudah bekerja untuk rakyat tetap akan ada yang menyatakan begini dan begitu. Sampai-sampai dikatakan 'kafir' saat Pilpres kemarin," jelasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Andre Rosiade juga membantu menghadirkan listrik untuk kampung nelayan dan tempat pelelangan ikan di Muaro Surantiah, Nagari Lansano, Sutera, Pessel. Andre sengaja datang langsung bersama petugas PLN Pessel untuk memastikan meteran listrik terpasang di rumah-rumah warga kampung nelayan.
"Kami tak omon-omon. Bapak-ibu minta pasang listrik, sekarang sudah terpasang. Jadi kami tak omon-omon yah ibu-ibu, kami Partai Gerindra yang dipimpin Pak Prabowo Subianto berkomitmen membantu Sumatera Barat, wabil khusus Kabupaten Pesisir Selatan. Kami diajarkan Ketum kami untuk menyerap aspirasi dan mengeksekusi," tandasnya.
(ega/ega)