"Kita selalu bertemu di hati. Belum (bertemu Mega) ya. Yang penting apa yang kita ingin capai yaitu suatu negara yang baik demokratis dapat dicapai," kata JK usai acara Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
JK mengatakan dirinya tidak mewakili parpol terkait rencana pertemuannya dengan Mega.
"Sebagai Jusuf Kalla lah. Sama sekali (tidak mewakili parpol), apa urusan saya dengan parpol, nggak ada," katanya.
Lebih lanjut, JK mengatakan isi pembicaraannya dengan Mega akan membahas ihwal kemajuan bangsa. Dia juga menyinggung demokrasi akan menjadi bahan perbincangan.
"Untuk kemajuan bangsa. Pokoknya untuk kemajuan bangsa, apa itu demokrasi kita di Indonesia itu aja," kata JK.
"Nanti lah, nanti lah itu penghitungan pemilu urusan timnas masing-masing dan partai-partai," imbuh dia.
Lebih lanjut, JK menegaskan wacana hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak akan dibahas dalam pertemuan.
"Belum, belum sampai ke situ (pembahasan hak angket)," katanya.
(fca/dek)