Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyimpan harapan besar kepada Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bisa memutuskan perkara pemilu dengan seadil-adilnya.
Menurut Wakil Ketua MPR dari fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, penyelenggaraan Pemilu 2024 banyak diwarnai dengan berbagai kecurangan dan intervensi kekuasaan.
Oleh karena itu, sosok yang akrab disapa HNW itu berharap hakim MK dapat membuktikan kenegarawanan dalam menegakkan hukum berbasiskan kebenaran dan keadilan.
“Saya berharap sidang gugatan hasil pilpres yang digelar masih di bulan suci Ramadan ini bisa menyemangati Hakim MK untuk berani tampil sebagai hakim yang benar-benar mengedepankan kenegarawanan, dan karenanya berani untuk menegakan kebenaran dan keadilan,” kata HNW lewat keterangan resminya, Kamis (28/3).
Hidayat menegaskan, persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) merupakan kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap Pemilu.
Lebih lanjut, mantan Presiden PKS ini lantas mengingatkan hadist Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa hakim itu ada tiga, yaitu dua di neraka dan hanya satu di surga.
“Hakim yang berada di neraka adalah hakim yang mengetahui kebenaran tetapi menjatuhkan hukuman tidak sesuai dengan kebenaran, dan hakim yang tidak tahu kebenaran karenanya menjatuhkan hukuman dengan tidak benar," jelasnya.
"Sedangkan hakim yang berada di surga hanya satu jenis yaitu hakim yang mengetahui kebenaran dan berani menjatuhkan hukuman sesuai dengan kebenaran itu,” pungkas HNW.