Penampilan debat terakhir Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mendapat apresiasi dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Menurutnya, Anies berhasil menunjukkan fokusnya pada sektor pendidikan, khususnya kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
"Dia seorang pendidik, pernah menjabat menteri pendidikan, sangat paham bahwa pendidikan kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Syaikhu, lewat keterangan tertulis, Selasa (6/2).
Diakui, Anies sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik, agar mereka konsentrasi mendidik. Dia juga sepakat bahwa pengeluaran di bidang pendidikan harus dipersepsi sebagai investasi, bukan biaya.
Hal itu, sambung Syaikhu, menunjukkan komitmen Anies mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
"Anies Baswedan tidak pelit bicara tentang investasi di bidang pendidikan. Beliau berani mengatakan bahwa negara harus adil terhadap guru, bukan memberi yang seminimal mungkin. Beliau ingin guru mendapat gaji layak, fasilitas memadai, dan perlindungan optimal," rincinya.
Syaikhu meyakini, usai menyaksikan debat terakhir Capres, masyarakat semakin yakin memilih pasangan Amin (Anies-Muhaimin) pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
"Saya yakin masyarakat semakin tercerahkan, dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Amin," pungkasnya.
