Jakarta, Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali ikut rapat di Istana Kepresidenan Jakarta setelah isu keretakan hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi.
Risma ikut dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara bersama menteri-menteri lainnya. Dia keluar istana sekitar pukul 10.56 WIB. Saat keluar, ia sempat senyum dan melambaikan tangan ke awak media. Namun, ia tak mengucap sepatah kata pun ke wartawan.
Wartawan bertanya beberapa hal ke Risma. Mulai dari kehadirannya kembali di istana hingga arahan Jokowi dalam rapat. Namun, Risma memilih bungkam dan berjalan ke mobil dinasnya.
Dalam rapat itu, Jokowi memberikan sejumlah arahan. Pertama, antisipasi ketersediaan pangan menjelang bulan puasa.
Lalu, Jokowi meminta menteri-menteri mempersiapkan penanganan arus mudik. Dia juga berpesan tentang penyiapan RAPBN tahun 2025.
"RKP dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga keseimbangan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024," ucap Jokowi dalam sidang di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2).
Sebelumnya, hubungan PDIP dengan Jokowi merenggang karena Pilpres 2024. PDIP mengkritik Jokowi setelah anaknya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden Prabowo Subianto.
Menteri-menteri PDIP sempat dikabarkan akan mundur dari kabinet Jokowi. Namun, hal itu tak terjadi hingga pemungutan suara digelar.
Risma juga disorot publik karena dugaan politisasi bansos di pilpres. Politikus PDIP Aria Bima mengaku dapat informasi dari Risma kalau Jokowi tak lagi memakai data Kemensos untuk bansos beberapa bulan terakhir.
"Data validasi bansos yang dimiliki oleh Kemensos, yang selalu diperbaiki oleh Kemensos, ini infonya tidak dipakai dalam penyebaran atau pembagian bansos yang bulan Januari Februari ini," ujar Aria di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (31/1).
(dhf/DAL)
Sumber berita / artikel asli : CNN Indonesia