Bantuan sosial (Bansos) yang digelontorkan pemerintah saat ini dipastikan bebas dari kepentingan politik Pemilu 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian bansos itu disalurkan pemerintah kepada warga yang sudah terdaftar jauh sebelum Pemilu.
"Bantuan sosial itu untuk kehadiran pemerintah. Pemerintah memberikan PKH Rp250 ribu sepanjang tahun, kemudian ada bantuan sembako yang itu terus-menerus.
Ada iuran KIS, kartu sehat, kartu pendidikan sepanjang tahun," kata Airlangga usai pemberian bantuan pangan di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (2/2).
Merujuk kontinuitas bantuan tersebut, ia pun meminta publik tidak mengait-kaitkan bansos dengan urusan politik di Pemilu 2024.
"Jadi bantuan pangan dan BLT ini kelanjutan dari program-program sebelumnya," tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.