Pemilu Serentak dilaksanakan pada hari ini 14 Februari 2024. Berdasarkan pasaran Jawa atau yang biasa disebut weton, tanggal 14 Februari 2024 jatuh pada Rabu Pon.
Ternyata pasaran Rabu Pon juga menjadi weton dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI yang juga Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.
Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961 yang jatuh pada Rabu Pon. Sedangkan Prabowo 10 tahun lebih tua, lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1951 yang juga bertepatan dengan Rabu Pon.
Menurut kepercayaan orang Jawa, pasaran hari lahir dianggap sebagai hari keramat sekaligus hari kebesaran. Diyakini pasaran hari lahir dapat membawa keberuntungan dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa kepada orang tersebut.
Apakah penetapan hari pencoblosan ini sudah menjadi skenario lama dari kedua tokoh ini? Ataukah hanya bersifat kebetulan belaka? Biarkan waktu yang menjawab.
Prabowo dengan visi keberlanjutan dari Presiden Jokowi juga menggandeng putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. Artinya jelas, bahwa Prabowo-Gibran merupakan kepanjangan tangan Jokowi dalam memegang tampuk kepemimpinan bangsa.
Hal itu sebagaimana dengan tagline yang terus digaungkan oleh pasangan calon nomor urut dua tersebut, yakni keberlanjutan. Pasangan ini juga yang paling menggebu mencapai target satu putaran alias memperoleh suara di atas 50 persen.
Mungkinkah bertepatannya hari pencoblosan dengan weton Prabowo dan Jokowi dapat merealisasikan hajat mereka? Mungkinkah Prabowo-Gibran dapat mengungguli dua pesaingnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Prabowo-Mahfud MD? Mungkinkah keunggulan tersebut dapat mencapai di atas 50 persen sebagai syarat satu putaran?
Jawabannya tinggal menunggu hitungan jam. Misteri kepemimpinan bangsa selama 5 tahun ke depan akan terjawab dalam momentum ini.
Mulai pukul 07.00 pagi, Tempat Pemungutan Suara (TPS) seluruh Indonesia sudah menggelar pencoblosan untuk warga yang memiliki hak pilih. Dimungkinkan sore hari melalui quick count (hitung cepat), publik sudah mengetahui siapa pemenangnya.
Kita nantikan apakah Rabu Pon memang membawa keberuntungan bagi Prabowo dan Jokowi yang diinterpretasikan oleh Gibran? Mari kita lihat!
